Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Jalan Licin, Berlumpur, hingga Naik Turun Gunung untuk Mengajar...

Kompas.com - 28/05/2020, 12:07 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Mamasa merupakan salah satu daerah di Sulawesi Barat yang belum memiliki akses internet yang memadai.

Hal ini membuat proses belajar mengajar, khususnya di pedalaman di Mamasa menjad sulit.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, di mana sekolah disarankan untuk menggelar proses belajar secara daring.

Baca juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan kalau Warganya Tidak Disiplin

Jangan berharap di pedalaman Mamasa melakukan hal itu, karena selain tak memiliki jaringan internet, banyak orangtua siswa yang tidak memiliki ponsel ataupun televisi.

Bersyukur, ada guru-guru yang setia dan rela naik turun gunung untuk mengajar dengan langsung ke rumah para siswa.

Salah satunya para pengajar di SDN 008 Buntubuda Desa Buntubud, Kecamatan Mamasa.

Guru-guru di sekolah ini mendatangi siswanya dari rumah ke rumah setiap hari.

Karena rumah para siswa tak bisa dijangkau dengan kendaraan, para guru termasuk kepala sekolah berjalan kaki belasan kilometer melintasi bukit dan mendaki gunung.

Tak jarang medan yang dilalui licin, berlumpur, bahkan mereka harus kehujanan.

Ditunggu siswa 

Perjalanan melelahkan para guru tak sia-sia. Saat tiba di depan rumah siswanya, mereka diperlihatkan pemandangan yang memberikan semangat sekaligus motivasi.

 

Para murid menunggu di depan rumah lengkap dengan buku pelajaran yang akan dipelajari hari itu.

Baca juga: 2 Balita Tewas Terbakar di Dalam Mobil Tetangga, Pemilik Halalbihalal, Orangtua Bekerja

Kepala Sekolah SDN 008 Buntubuda Meriaty mengatakan, pihaknya prihatin karena tidak semua pedesaan terjangkau internet.

“Kita menghadapi banyak kendala untuk belajar secara daring. Selain jaringan internet yang tidak mendukung, banyak siswa bahkan belum punya HP dan televisi di rumahnya hingga mereka tak bisa belajar jarak jauh lewat TV atau belajar virtual,” ujar Meriaty.

Tak Terjangkau Internet, Hp dan Tv, Guru di Mamasa Mengajar dari Gunung ke GunungKOMPAS.COM/JUNAEDI Tak Terjangkau Internet, Hp dan Tv, Guru di Mamasa Mengajar dari Gunung ke Gunung

Sebelum melakukan kunjungan ke rumah siswa, para guru berbagi tugas per wilayah secara bergantian.

Langkah itu dilakukan agar semua siswa bisa dijangkau.

 

Lokasi tinggal para siswa yang tidak semuanya berada di satu desa dan berjauhan membuat tugas para guru tak mudah.

Senyum siswa

Para siswa tak sekedar mendapatkan materi pelajaran sekolah, tapi mereka juga diedukasi dan diberikan pemahaman tentang cara pencegahan virus corona.

Di antaranya memakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak aman, hingga menerapkan pola hidup sehat. 

Leny Aprlia, salah satu siswa SDN 008 mengaku senang saat didatangi oleh kepala sekolah dan para guru.

Kini Leny bisa belajar, semua tugas dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan bantuan para guru.

“Terimah kasih. Senang karena guru-guru saya bisa datang dan mengajar langsung di rumah,” ujar Leny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com