KOMPAS.com- Pagi ini, tepat 14 tahun lalu, keluarga Heri Susanto beraktivitas seperti biasanya.
Warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu masih berada di kamar bersama anaknya, sedangkan istrinya sedang memasak.
Ibunya saat itu sedang berdoa, sementara ayahnya yang sakit stroke sedang berbaring.
Tak disangka beberapa menit di waktu itu menjadi saat yang tak pernah dia lupakan.
Baca juga: Warga Peringati 14 Tahun Gempa Yogyakarta dengan Doa Bersama dari Jauh
Tepat 14 tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter meluluhlantakkan Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan.
Beruntung anggota keluarganya selamat dalam peristiwa itu.
Namun Heri ingat betul saat itu dia tanpa pikir panjang harus menyelamatkan anggota keluarganya.
Heri yang bersama anaknya, segera menggendong sang buah hati keluar dari rumah.
Istrinya dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
Baca juga: Mengenang Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006: Di Balik Bencana, Gotong Royong Warga Jadi Makin Erat