TIMIKA, KOMPAS.com - Warga RT 25 dan 39 Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika, Papua, menutup ruas jalan yang menghubungkan Kota Timika dan Distrik Mimika Timur pada Rabu (27/5/2020).
Warga yang mayoritas ibu-ibu ini memblokade jalan karena belum mendapatkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten Mimika.
Padahal, sebagian besar warga dari rukun tetangga (RT) yang berbeda telah mendapatkan bantuan tersebut.
Karena kesal, warga memblokade jalan menggunakan kayu, pohon pisang, dan meja. Akibat aksi tersebut, kendaraan yang hendak menuju Kota Timika dan Distrik Timika Timur tak bisa melintas.
Kemacetan pun terjadi akibat aksi tersebut.
Baca juga: Pemkab Mimika Terapkan PSDD Mulai 21 Mei, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi
Aksi tersebut berakhir setelah polisi dan sejumlah anggota DPRD Mimika menemui warga yang menutup jalan.
Salah satu perwakilan warga RT 39 Kelurahan Kamoro Jaya, Linda, mengaku telah menanyakan perihal bantuan itu kepada perangkat RT. Namun, tak ada tanggapan.
Warga pun kesal dan melakukan aksi tersebut.
Setelah bernegosiasi dengan polisi dan perwakilan anggota DPRD Mimika, warga membubarkan diri.
"Kalau sampai besok kami masih belum dapat (bantuan), maka akan palang lagi," kata Linda.
Sementara itu, anggota DPRD Mimika dari Fraksi Golkar, Marianus Tandiseno, meminta pihak Kelurahan Kamoro Jaya segera menyelesaikan masalah ini.
Marianus khawatir warga melakukan aksi susulan dan menyebabkan lalu lintas menuju Kota Timika dan Distrik Mimika Timur terhambat.
“Saya harapkan persoalan ini tidak berlarut. Besok untuk Kelurahan Kamoro Jaya segera dituntaskan," kata Marianus.
Baca juga: 2 Mesin ATM Dibobol Maling Saat Penerapan PSDD di Mimika
Marianu menyebutkan, DPRD Mimika akan memanggil pihak terkait untuk menanyakan proses pembagian bantuan sembako di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.
"Kami berharap pembagian sembako ini segera diselesaikan,” ujar Marianus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.