Pasalnya, pemudik diduga memanfaatkan kelemahan petugas pada saat malam hari.
"Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Sutarmidji.
Surat tertanggal 20 Mei 2020 tersebut dibenarkan Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan di Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Windy Prihastari.
"Benar, ada surat itu," kata Windy.
Baca juga: Cerita di Balik Kabupaten Termuda Kaltim yang Nihil Kasus Covid-19
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Selasa (19/5/2020) 19.00 WIB, ada sebanyak 132 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Sebanyak 32 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Empat lainnya meninggal dunia. Sementara ada 96 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.
Kemudian, masih ada 79 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.