Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Dipakai, Stadion Mattoanging Ditanami Sayuran

Kompas.com - 20/05/2020, 19:18 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kondisi stadion Mattoanging Makassar mengalami perubahan usai Liga 1 Musim 2020 ditunda karena pandemi Covid-19.

Pada Rabu (20/5/2020), stadion yang jadi markas klub PSM Makassar itu bak kebun mini.

Beberapa sisi depan tribun terbuka ditumbuhi kangkung dan sawi.

Sementara rumput di dalam lapangan menjadi lebat dan tampak tidak terurus.

Baca juga: Pemprov Sulsel Butuh Rp 900 Miliar untuk Renovasi Stadion Mattoanging

Dari informasi yang dihimpun, Stadion Mattoanging terakhir digunakan pada Minggu (15/3/2020) saat PSM menjamu Barito Putera.

Setelah itu, pada 16 Maret, seluruh pemain resmi diliburkan untuk sementara sehingga Stadion Mattoanging yang kini secara resmi merupakan salah satu aset Pemprov Sulsel tak lagi terpakai.

Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Mattoanging Muhlis Mallajareng tidak tahu stadion Mattoanging kini ditanami sayuran.

Baca juga: Pemprov Sulsel Resmi Ambil Alih Stadion Mattoanging Makassar

Dia mengatakan, saat ini stadion tersebut masih jadi pertanggungjawaban pihak PSM Makassar karena masih terikat kontrak selama Liga 1.

"Selama ini masih dikontrak PSM tapi karena ada Covid-19 jadi lapangannya tidak lagi terpakai," kata Muhlis kepada Kompas.com, Rabu malam.

 

Menurut Muhlis, pihaknya memang berencana merenovasi Stadion Mattoanging untuk membuatnya berstandar internasional sesuai yang direkomendasikan FIFA.

Namun, saat ini progres renovasi tersebut baru memasuki tahap konstruksi perencanaan sehingga Pemprov Sulsel belum menyentuh fisik stadion.

"Jadi sekarang masih tanggung jawab PSM kalau lapangannya karena satu tahun dikontrakkan," ujar Muhlis.

Baca juga: Stadion Salim Mengga Polman Alih Fungsi Jadi Tempat Karantina Pemudik

Muhlis mengatakan, tahapan konstruksi perencanaan sudah diselesaikan, baru memasuki tahapan konstruksi fisik.

Kata Muhlis, berdasarkan audit forensik dari tim Universitas Hasanuddin Makassar, gedung stadion akan dibongkar secara keseluruhan karena ketahanan betonnya tidak kuat lagi untuk menahan beban bangunan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com