BATAM, KOMPAS.com - Korban penipuan yang dilakukan oleh Iptu HA, seorang perwira polisi di Bintan, Kepulauan Riau, terus bertambah.
Dari yang sebelumnya ada 7 orang, saat ini terus bertambah menjadi 12 orang.
Namun, dari 12 orang tersebut baru 2 orang yang membuat laporan resmi ke polisi.
Baca juga: Bahar bin Smith Kembali Ditangkap
Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto saat dikonfirmasi.
"Jumlah korban terus bertambah, bahkan saat ini menjadi 12 orang," kata Arie melalui telepon, Senin (18/5/2020) malam.
Arie mengimbau bagi masyarakat Kepri yang merasa menjadi korban dari HA, untuk segera membuat laporan ke Polda Kepri.
"Minimal koordinasi dengan penyidik, agar kami bisa terus mengembangkan kasus ini," kata Arie.
Baca juga: Melanggar Ketentuan, Program Asimilasi Bahar bin Smith Dicabut
Tidak saja jumlah korban yang bertambah, bahkan jumlah unit mobil yang digelapkan juga bertambah.
Awalnya hanya 71 unit yang diduga digelapkan oleh pelaku. Namun saat ini bertambah menjadi 83 unit mobil dari berbagai jenis dan merek.
Beberapa di antaranya, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Mitsubishi Expander, Toyota Avanza, Toyota Yaris dan Innova.
"Setelah dilakukan pengembangan lagi dari beberapa TKP sejak malam tadi, setelah pelaku utama didapatkan dan hasilnya bertambah 12 mobil. Jadi lebih kurang ada 83 kendaraan,” kata Arie.
Saat ini sudah ada 13 unit mobil yang berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolda Kepri.
Kemudian masih ada 3 unit mobil lagi dalam perjalanan menuju ke Polda Kepri.