KOMPAS.com - Seorang perawat di Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya, Jawa Timur, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia, Senin (18/5/2020) pagi.
Perawat tersebut bernama Ari Puspitasari, ia meninggal dalam kondisi hamil.
Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Ari belum dipastikan mengidap Covid-19 karena hasil swabnya belum keluar.
Namun, kata Dewa, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya PDP.
Sementara itu, RL (12), bocah penjual jalangkote warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, ternyata sering mendapat perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak di jalanan.
Namun, perundungan yang dialaminya kali ini yang sangat keterlaluan kerena disertai pemukulan dan dorongan hingga membuatnya tersungkur di tanah.
Pelaku yang melakukan perundungan terhadap RL sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut berita populer nusantara selengkapnya:
Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutayana mengatakan, mengatakan, Ari meninggal sekitar pukul 10.15 WIB.
"Informasi yang saya dapat yang bersangkutan memang sedang hamil, tapi saya belum dapat info usia kehamilannya," ujar Dewa saat dikonfirmasi, Senin.
Ari, kata Dewsa, belum dipastikan mengidap Covid-19 karena hasil swab sampai hari ini belum keluar.
Namun, sambung Dewa, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya PDP.
Ari bertugas di tempat layanan yang bukan untuk pasien Covid-19.
"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jelasnya.
Sambungnya, Ari sudah lebih dari setahun bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Baca juga: Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.