Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Tolak Bansos Tunai: Kami Malu Terima Ini, Banyak yang Lebih Butuh

Kompas.com - 18/05/2020, 03:35 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Hal senada disampaikan Suliatun. Ia juga menolak BST yang diberikan petugas pos.

Menurutnya, pendapatan sebagai pedagang sayur keliling masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suaminya pun juga seorang petani.

"Harapan kami, BST (bansos tunai) yang kami kembalikan bisa disalurkan kepada yang lebih berhak. Alhamdulillah, Insya Allah kalau kami sudah cukup," ujar Suliatun saat ditemui Kompas.com.

Selain Suliatun dan Sutiyah, Katini yang diwakili anaknya, Sundari, juga mengembalikan BST dari Kementerian Sosial.

Ketiga warga yang menolak bantuan itu sengaja datang ke Kantor Desa Tanjungwadung untuk pencairan BST bulan Mei.

Saat menerima BST, mereka langsung menyerahkan uang pencairan tahap pertama itu kepada perangkat desa.

Baca juga: Miris dengan Konten Prank, Perempuan Ini Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp 1 Juta

Mereka juga menyerahkan surat bermaterai yang berisi permintaan maaf karena menolak bansos tunai dan menyatakan ada warga lainnya yang lebih membutuhkan.

Ketiga warga itu berharap Pemerintah desa Tangjungwadung menghapus nama mereka dari daftar penerima BST Kementerian Sosial.

Sikap yang Membanggakan

Kepala Desa Tanjungwadung Supono, mengaku bangga dengan sikap ketiga warganya itu.

"Terus terang, sikap seperti ini yang membuat kami bangga. Warga yang sudah merasa mampu, dengan inisiatif sendiri mengembalikan bansos. Ini sikap yang patut dicontoh," kata Supono saat dikonfirmasi di Kantor Desa Tanjungwadung.

Supono berharap Kemeterian Sosial dan Kabupaten Jombang segera memperbaiki data penerima BST.

"Kami berharap dilakukan verifikasi ulang terhadap penerima bansos tunai. Setelah proses penyaluran bansos selesai, kami akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Jombang," ujar Supono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com