Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuai Hal Positif, Melawan Bencana Covid-19

Kompas.com - 17/05/2020, 00:14 WIB
Windoro Adi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Sudah banyak media mencatat serentetan kerugian dunia akibat pandemi Covid-19.

Meski demikian, di balik deretan kerugian tersebut masih tersisa dampak positifnya.

Beberapa dampak positif tersebut antara lain, pencemaran lingkungan terutama di perkotaan yang merosot.

Baca juga: Satu Keluarga Ditolak Warga Lain Saat Pulang Kampung

Kemudian, menguatnya penerapan virtual office seiring dengan berkembangnya telekonferensi dan kebiasaan baru, yaitu bekerja dari rumah.

Selain itu, tumbuhnya sikap baru tentang praktik dan makna beribadah bersama.

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan, yang terutama, semua orang dipaksa secara bersama-sama menumbuhkan sikap dan berpikir disiplin.

"Disiplin menjadi vaksin paling ampuh menanggulangi bencana apapun,” ujar Fadil, Sabtu (16/5/2020).

Disiplin menanggulangi bencana Covid-19, menurut Fadil, bisa dengan mengikuti protokol kesehatan sehingga tetap bisa hidup produktif dan sehat.

Fadil berpendapat, dampak positif secara global yaitu membangun dunia baru berlandaskan disiplin.

Baca juga: Tidak Pakai Masker Denda Rp 250.000

Tumbuhnya sikap disiplin masyarakat, kata Fadil, harus terus dibentuk dan dirawat bersama.

Polri, TNI, relawan, instansi terkait lain, serta para pemuka masyarakat dan agama membangun disiplin warga lewat tindakan preemtif, preventif dan represif.

Tindakan preemtif berupa imbauan dan peringatan kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan.

“Agar imbauan dan peringatan tersebut didengar, maka Polri, TNI, relawan, instansi terkait lain, para pemuka masyarakat dan agama harus terlibat dalam bermacam kegiatan dan aksi sosial untuk masyarakat,” tutur Fadil.

Tindakan preventif atau tindakan pencegahan misalnya mencegah warga yang ingin beribadah bersama dalam satu tempat ibadah selama musim Covid-19 ini.

“Sementara ini, cukup beribadah di rumah,” ujar Fadil.

Sementara tindakan represif dilakukan dengan penegakan hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com