Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Keluarga Pasien Positif Covid-19 Tolak Anaknya Dievakuasi Tim Medis

Kompas.com - 15/05/2020, 12:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Mereka kukuh tak mau menyerahkan anaknya. Sebab, anaknya tak terlihat menunjukkan gejala sakit virus corona baru atau Covid-19.

Menurut Kaji Mbing, orangtua pasien menilai hanya orang sakit yang seharusnya dibawa ke rumah sakit.

Sementara anaknya terlihat sehat-sehat saja karena mengarah ke kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Kami pun sudah menjelaskan bahwa anaknya termasuk pasien yang positif namun tidak memiliki gejala klinis Covid-19. Tetapi mereka tetap bersikukuh anaknya dalam kondisi sehat dan tidak sakit,” ungkap Kaji Mbing.

Keluarga merasa dizalimi

Tak cuma diadang, ayah kandung pasien tersebut sempat membaca doa dengan suara keras selama proses penjemputan pasien itu.

Baca juga: Pikirkan Kebutuhan Keluarga, 10 Pasien Positif dan PDP Covid-19 Kabur dari Karantina

Sang ayah menuding Kaji Mbing menyakiti dan menzalimi keluarga mereka.

Padahal, tim medis dari Pemkab Madiun hendak mengevakuasi anaknya agar mendapatkan perawatan yang layak di rumah sakit.

“Justru mereka malah memiliki paham tersendiri yang katanya saya malah menyakiti, menzalimi. Tetapi saya sampaikan yang namanya pemerintah pasti tidak akan menjerumuskan masyarakatnya,” ujar Kaji Mbing.

Adu argumen antara Kaji Mbing dan keluarga pasien berlangsung sekitar satu jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com