Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sungai Masamba Meluap, Bupati Luwu Utara Tinjau Daerah Terdampak

Kompas.com - 15/05/2020, 11:38 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Akibat hujan deras, Sungai Masamba di Kabupaten Luwu Utara meluap. Kepala PDAM Luwu Utara Aris mengatakan, wilayah yang terkena dampak paling besar adalah Kelurahan Baliase.

“Ada kerusakan pada pipa distribusi utama kami. Akibatnya, hingga perbaikan selesai sebagian kawasan Keluarahan Baliase akan mengalami dampaknya,” kata Aris, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani atau yang biasa disapa IDP, langsung menuju lokasi terdampak pada Kamis (14/5/2020).

Setibanya pada 21.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA), IDP langsung meninjau Desa Baloli yang beberapa akses jalannya terdampak.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Pastikan Protokol Kesehatan Covid-19 Diterapkan Meski Tangani Bencana Alam

Untuk sementara, Jembatan di Desa Baloli yang menuju area wisata Tandung aksesnya dibatasi. Kendaraan muatan berat dilarang melintas.

IDP juga meninjau wilayah Taman Sulikan hingga Lontang. Di kawasan ini, genangan air mencapai sekitar lutut orang dewasa.

Melihat kondisi tersebut, IDP menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan assessment.

“Tim harus gerak cepat. Segera lakukan evakuasi dan pendataan kerusakan agar bisa diambil tindakan secepatnya,” kata IDP.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Kirim Bantuan untuk 3 Kecamatan Terdampak Banjir

IDP juga menginstruksikan Camat Masambau untuk mendata warganya yang terdampak.

“Apalagi saat ini bulan Ramadan. Kami ingin pastikan masyarakat tetap bisa menunaikan ibadah puasa,” kata IDP.

Tim Kecamatan, BPBD, dan Dinas Sosial-Tagana pun langsung merespons instruksi IDP. Hasilnya, terkumpul data yang menyatakan terdapat 81 kepala keluarga (KK) terdampak dan tidak ada korban jiwa.

Tidak berlama-lama, setelah mendapat data tersebut, IDP langsung menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok secara door to door hingga 02.00 WITA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com