Pasien yang meninggal berinisial AH, perempuan dengan umur di atas 50 tahun.
Pasien ini awalnya masuk ke Rumah Sakit Tentara Ternate dengan gejala sesak napas. Pasien dirawat selama dua hari.
Ketika rapid test keluar dengan hasil reaktif, pasien dirujuk ke RSUD Ternate. Setelah dirawat selama sehari, pasien meninggal dunia.
“Tapi meninggal itu sudah dilakukan swab, hanya pasien ini juga punya riwayat penyakit lain,” tambahnya.
Kejadian serupa tidak hanya terjadi di Ternate, tapi juga di sebagian daerah lainnya di Indonesia.
Penolakan terhadap jenazah PDP atau pun pasien positif Covid-19 terjadi karena kurangnya pemahaman warga terhadap penanganan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.