Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Terima 2 Alat Canggih yang Berfungsi Melindungi Tenaga Medis dari Covid-19

Kompas.com - 13/05/2020, 15:41 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Telkom Surabaya menyerahkan sebanyak dua alat canggih kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk mendukung kinerja tenaga medis menangani kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

Adapun dua alat canggih itu yakni robot servis dan ruang sterilisasi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

Selain itu, IT Telkom Surabaya juga menunjukkan Mobil Komodo penyemprot disinfektan dan crane peti jenazah pasien Covid-19. Dua alat ini masih dalam tahap penyempurnaan.

Rektor IT Telkom Surabaya Tri Arief Sardjono mengatakan, robot servis yang secara resmi diberikan kepada Pemkot merupakan hasil final, setelah dilakukan penambahan fitur pada alat tersebut.

Baca juga: Pulang Kampung di Tengah Pandemi Covid-19, 2 ASN Ini Terancam Dipecat

Rose atau robot servis ini, disebut berfungsi untuk membawa logistik kebutuhan pasien, seperti makanan dan obat-obatan di ruang isolasi.

"Alat ini tentu dapat membantu kinerja para tenaga medis. Sepekan lalu sudah ditinjau oleh Bu Wali Kota Surabaya, dan saat ini merupakan hasil final yang lengkap dengan fitur terbarunya," kata Arief, di Balai Kota Surabaya, Rabu (13/5/2020).

Arief menuturkan, penambahan fitur pada robot servis tersebut, di antaranya desain badan robot yang ramping dan disesuaikan dengan kondisi rumah sakit berlorong.

Alat ini berbentuk seperti rak bersusun dan dapat menampung beban hingga 150 kilogram dengan roda yang dapat bergerak hingga 360 derajat.

Tak hanya itu, robot servis buatan IT Telkom Surabaya juga dilengkapi dengan tablet dan kamera yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara tenaga medis dan pasien, sehingga meminimalisasi interaksi secara langsung antara tenaga medis dan pasien.

"Kamera Omni sebagai penangkap gambar kondisi lingkungan di sekitarnya. Saat robot dikontrol juga dapat dilakukan menggunakan joystick atau Android," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com