Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2020, 13:58 WIB

SRAGEN, KOMPAS.com - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengancam akan mempidanakan warga yang masih memasang setrum listrik sebagai jebakan tikus di sawah.

"Langkahnya adalah melarang petani atau pemilik sawah mengaliri perangkap tikus di sawah dengan listrik," kata Yuni sapaan akrabnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Yuni menjelaskan, pemasangan perangkap listrik di sawah merupakan tindakan melanggar hukum.

Karena itu, dia meminta kepada lurah menyampaikan kepada warganya terkait larangan pemasangan perangkap listrik di sawah.

"Kalau sampai menimbulkan kematian lagi pidana hukumnya," tegas dia.

Baca juga: Jebakan Tikus di Sragen Tewaskan Enam Petani, Bupati Ancam Tuntut Pemilik Sawah

Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam petani di Sragen, Jawa Tengah, tewas akibat tersengat listrik dari jebakan tikus dalam satu bulan terakhir.

Mereka tewas karena melintas di sawah milik orang lain yang tidak diketahui punya perangkap tikus listrik.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari menambahkan, ada tujuh kecamatan di Sragen yang warganya masih memasang jebakan tikus dengan mengaliri listrik sawahnya.

"Ada tujuh kecamatan yang menggunakan setrum listrik untuk jebakan tikus. Ada Kecamatan Sambungmacan, Krampal, Karangmalang, Tanon, Plupuh dan Sukodono," kata Eka.

Baca juga: Fakta di Balik 6 Petani di Sragen Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik

Pihaknya telah mengirimkan surat kepala penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk melakukan sosialisasi bahwa penggunan setrum listrik untuk pengendalian hama tikus tidak direkomendasikan.

"Penanganan atau pengendalian hama tikus ada beberapa cara yang aman. Bisa dilakukan secara berkesinambungan. Karena tikus ini perkembang biakannya sangat cepat," ungkap Siti.

Menurut Eka kalau pengendalian hama tikus dilakukan dengan gropyokan dengan secara rutin maka hama tikus akan hilang.

"Hapannya dengan rutin melakukan gropyokan dan fumigasi lama-lama juga akan dapat dikendalikan populasi tikus. Juga pengendalian hama tikus secara alami dengan pengembangbiakan burung hantu," tutur Eka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Regional
Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Regional
Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Regional
Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Regional
Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Regional
Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Regional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Gandeng Puskeswan Lakukan Vaksinasi Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Gandeng Puskeswan Lakukan Vaksinasi Hewan Kurban

Regional
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Regional
Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Regional
Jabar Punya 59.243 Masjid, Wagub Uu: Sarana untuk Tingkatkan Iman

Jabar Punya 59.243 Masjid, Wagub Uu: Sarana untuk Tingkatkan Iman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com