Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Danau Sentani, Misi Kemanusiaan Pilot Perempuan Asal AS Itu Pun Terhenti

Kompas.com - 13/05/2020, 04:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Selasa, 12 Mei 2020 pagi, Kapten Joice Lin (40) terbang menggunakan pesawat
Mission Aviation Fellowship (MAF) dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Hari itu ia berencana menuju Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara, untuk membawa logistik penanganan Covid-19.

Logistik tersebut dikirim setelah dua hari sebelumnya tenaga medis di Distrik Mamit meminta kelengkapan APD ke Satgas Covid-19 Papua.

Baca juga: Pesawat MAF yang Jatuh di Danau Sentani Bawa Rapid Test, APD, dan VTM untuk Tim Medis

Saat itu Satgas menjanjikan akan mengirim ulang logistik jika ada maskapai yang bersedia melayani penerbangan ke Distrik Mamit.

Logistik berupa alat rapid test, VTM, dan alat pelindung diri (APD) itu kemudian dibawa oleh Joice Lin seorang diri menggunakan pesawat perintis.

Pilot perempuan asal Amerika Serikat tersebut kemudian bertolak dari Bandara Sentani sekitar pukul 06.27 WIT.

Baca juga: Pesawat MAF yang Jatuh di Danau Sentani Hilang Kontak 2 Menit Setelah Take Off

Dua menit setelah terbang, pilot tersebut berkata, "Mayday...mayday...." Suara tersebut terdengar jelas oleh pilot-pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekuensi 119,1.

Ternyata pesawat yang dibawa oleh Joice Lin jatuh di Danau Sentani.

Sang pilot ditemukan meninggal di dalam kokpit pesawat dan jenazahnya ditemukan di kedalaman 13 meter.

Baca juga: Pilot Pesawat yang Jatuh di Danau Sentani Ternyata Sarjana TI Lulusan MIT

"Saya sudah terima laporan yang menyatakan tim SAR sudah menemukan jenazah pilot pesawat MAF dengan kode penerbangan PK-MEC setelah menyelam di Danau Sentani," kata Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan.

Pilot pesawat berhasil ditemukan pukul 08.30 WIT, setelah dilakukan pencarian dari tim SAR bersama potensi SAR lainnya.

Joyce yang meninggal dunia langsung dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura.

Baca juga: Teriakkan Mayday Sebelum Pesawat Jatuh, Pilot Ditemukan Meninggal di Kedalaman 13 Meter Danau Sentani

Sarjana TI yang memiliki jiwa sosial

Joyce Lin, pilot pesawat MAF yang meninggal dalam kecelakaan di Danau Sentani, Jayapura, Selasa (12/5/2020).Istimewa Joyce Lin, pilot pesawat MAF yang meninggal dalam kecelakaan di Danau Sentani, Jayapura, Selasa (12/5/2020).
Joyce Lin adalah seorang pilot dan spesialis Teknologi Informasi (TI) lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang ternama.

Joyce kecil dibesarkan di Colorado dan Maryland. Sejak masih muda, ia kerap melakukan pelayanan gereja.

Pada usia delapan tahun, Joyce menunjukkan ketertarikannya pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemrograman komputer.

Joyce mengambil jurusan ilmu komputer di MIT, lalu menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Pilot: Mayday...Mayday...

Karena minatnya dalam penerbangan, ia juga memperoleh sertifikat pilot pribadi (PPL) saat masih kuliah.

Dia juga memperoleh rating instrumen (IR) dan sertifikat pilot komersial (CPL). Ia lalu bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF.

Sebagai seorang pilot, Joyce membantu kehidupan orang-orang yang terisolasi. Ia menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia.

Baca juga: Pilot Pesawat yang Jatuh di Danau Sentani Ditemukan Meninggal

Joyce juga melayani pengangkutan pasokan untuk pengembangan masyarakat serta mengangkut misionaris, guru, dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.

Tak hanya itu, sebagai seorang spesialis TI, Joyce mengatur dan memelihara jaringan komputer agar para misionaris dan pekerja kemanusiaan dapat mengakses sumber daya di internet dan menghubungi pendukung mereka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi, Reska K. Nistanto | Editor: David Oliver Purba Oik Yusuf, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com