4 Pasien di Batam Berhasil Sembuh dari Covid-19, Salah Satunya Ibu Hamil

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kembali merilis pasien kasus positif corona atau Covid-19 yang berhasil sembuh dari virus yang hingga kini belum diketahui obatnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi mengatakan ada empat pasien yang dinyatakan sembuh saat ini.

Bahkan dari keempatnya, salah satunya merupakan ibu hamil

"Alhamdulillah ada empat tambahan pasien Covid-19 di Batam yang dinyatakan sembuh, dan dari keempatnya, satu pasien dalam kondisi berbadan dua atau hamil," kata Rudi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Kakak Beradik di Batam Positif Corona, Tertular Tetangga yang Sudah Meninggal

Pasien pertama yang dinyatakan sembuh, yakni pasien kasus 011 Batam atas nama Angeliant Bintang (13), seorang pelajar yang terpapar di klaster Charitas.

Kemudian kedua merupakan pasien kasus 024 Batam atas nama Yulina Indah Sari (32) yang merupakan karyawan ATB Batam yang merupakan kasus Penularan Tunggal

Selanjutnya pasien kasus 032 Batam atas nama Fera Damayanti (33) yang merupakan ASN Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam dan terpapar pada klaster Pemberdayaan Perempuan.

"Terakhir pasien kasus 068 atas nama Iskandar (49) yang merupakan Garin Masjid di Batam Kota dan terpapar pada Kasus Penularan Tunggal," jelas Rudi.

Baca juga: Kapal Kargo Berbendera Iran Kandas di Perairan Pulau Sambu Batam

Ibu hamil jalani perawatan 25 hari

Untuk keempatnya, Rudi mengatakan telah pulang kekediamannya masing-masing dan kembali melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Untuk pasien yang hamil dan akhirnya berhasil sembuh yakni atas nama Fera, meski sempat menjalani perawatan hingga 25 hari. 

Namun berkat keyakinannya akan sembuh dan pelayanan tim medis yang baik, akhirnya Fera berhasil sembuh.

"Pengakuan tim medis memang agak kesulitan perawatannya, bahkan pasien sempat lemas dan demam seharian, namun hal itu bisa dilalui," terang Rudi.

Saat ini kondisi keempatnya dalam keadaan sehat dan stabil dan tetap harus menjalani karantina 14 hari dikediaman mereka masing-masing.