Kakak Beradik di Batam Positif Corona, Tertular Tetangga yang Sudah Meninggal

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kembali merilis data warga Batam yang terpapar virus corona atau Covid-19. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil screening dan tracing closest contact dari terkonfirmasi positif kasus 035 yang telah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Sumarjadi mengatakan terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan satu keluarga yang terdiri dari kakak dan adik-adiknya. 

Mereka merupakan tetangga dari kasus 035 Batam. Kakak beradik ini saat ini tengah menjalani karantina mandiri ditempat tinggalnya.

Baca juga: Kapal Kargo Berbendera Iran Kandas di Perairan Pulau Sambu Batam

Adapun rincian dari kasus ini yakni dua orang laki-laki berusia 14 tahun dan 20 tahun yang jadi kasus 040 dan 041 Batam, dan satu orang perempuan berusia 18 tahun sebagai kasus 042 Batam.

"Selama ini keperluan hidup sehari-hari keluarga ini dan bahkan untuk bekal jajan sekolah yang bersangkutan banyak dibantu oleh tetangganya yaitu keluarga Almarhum Bapak DD yang merupakan kasus 035 Batam yang meninggal dunia tersebut," kata Didi melalui telepon, Senin (11/5/2020).

Setelah kasus 035 Batam terungkap, kakak beradik ini melakukan rapid test yang hasilnya non-reaktif pada 2 Mei 2020. Lalu pada 8 Mei 2020, dilakukan tes swab dan hasilnya pada Senin (11/05/2020) positif. 

Baca juga: Ada 37 Penumpang Garuda Batam- Jakarta yang Terdaftar, Tak Satu Pun Datang

Kakak tertua yang berusia 20 tahun adalah mahasiswa, dan selain kuliah ia juga bekerja dan mengurus tiga adiknya. Sementara ibunya berada di luar negeri karena bekerja sebagai TKI. 

"Saat ini ketiganya sedang dilakukan proses persiapan perawatan isolasi untuk penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Batam," jelas Didi.