"Bisa ada kemungkinan mereka dirumahkan dahulu tanpa mendapat gaji, atau bahkan bisa PHK. Tentunya hal ini tidak kami harapkan, perusahaan juga berusaha agar hal ini tidak terjadi," jelas dia.
Baca juga: 3.000 Tenaga Kerja Lokal Terancam Dipecat, Jika 500 TKA China Tak Datang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keberatan dengan jumlah pasien rujukan u Covid-19 dari luar daerah yang dirawat di Surabaya.
Risma sampai naik pitam karena pasien positif Covid-19 asal Surabaya harus menjalani karantina mandiri.
Sebab, ruang isolasi di rumah sakit rujukan kelebihan kapasitas karena menampung ratusan pasien dari luar Surabaya.
"Masa di kota sendiri (Surabaya), kita enggak dapat tempat perawatan," kata Risma saat menggelar pertemuan dengan perwakilan IDI Surabaya dan Persi Jatim di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).
Risma mencontohkan RS Soewandhie Surabaya yang dipenuhi pasien dari luar kota.
"Semuanya dirujuk ke Surabaya. Sementara, pasien asal Surabaya malah tidak dapat tempat," kata Risma.
Baca juga: Risma Keberatan, 50 Persen Pasien Positif Covid-19 di Surabaya dari Luar Daerah
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Ghinan Salman | Editor: Candra Setia Budi, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.