Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Kabur dari Jakarta Sempat Dikarantina dengan Pemudik Lain

Kompas.com - 09/05/2020, 21:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona (Covid-19) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah menelusuri orang yang pernah kontak dengan pemudik dari Jakarta yang ternyata positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, akan melakukan rapid test terhadap 10 orang yang terdiri atas petugas tempat karantina desa dan warga lain yang menjalani karantina.

"Itu ada 10 orang yang kontak erat akan di-rapid test besok. 10 orang itu petugas, termasuk yang dikarantina, cuma isinya kan belum banyak, kamarnya juga sendiri-sendiri," kata Sadiyanto saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020) malam.

Baca juga: Bupati Banyumas: Satu Pemudik dari Jakarta Ternyata Pasien Positif Covid-19 yang Kabur

Sadiyanto menjelaskan, pasien tersebut belum kontak dengan keluarganya.

Setibanya dari Jakarta, pasien langsung menjalani karantina di GOR Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Sadiyanto menyayangkan ketidakjujuran pasien tersebut.

"Pemudik yang belum tentu positif saja kita curigai yang dari daerah PSBB, ini malah positif. Jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak jujur," kata Sadiyanto.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemudik dari Jakarta yang sedang menjalani karantina di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ternyata terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 yang Kabur dari Jakarta Diisolasi di RSUD Ajibarang

Pasien pulang dari Jakarta menggunakan travel dan tiba di Banyumas, Rabu (6/5/2020).

Tim gugus tugas baru mengetahui informasi pasien tersebut positif terinfeksi Covid-19 setelah menerima informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Sabtu ini.

Selanjutnya pasien dievakuasi ke RSUD Ajibaranh, Banyumas, Sabtu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com