Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pejabat hingga ASN di Banyumas Masuk Daftar Penerima BLT Corona

Kompas.com - 08/05/2020, 19:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) virus corona (Covid-19) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Banyumas tak tepat sasaran.

Bupati Banyumas Achmad Husein melalui rekaman video, Jumat (8/5/2020) mengatakan, terpaksa menahan penyaluran bantuan untuk 170 orang di sejumlah desa di Kecamatan Ajibarang.

"Dari total penerima untuk Kecamatan Ajibarang 2.278, yang kami tahan atau tidak bisa kami bagikan undangannya 170 orang, dengan alasan penerima sudah meninggal dunia, pindah alamat, ASN, istri perangkat desa atau istri pejabat, atau termasuk kategori orang mampu," ungkap Husein.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Belasan Warga Banyumas Didenda Rp 10.000

Husein menjelaskan, bantuan senilai Rp 600.000 ini rencananya yang akan dibagikan selama tiga bulan ke depan.

Bagi penerima yang telah meninggal dunia, kata dia, dapat dialihkan kepada ahli warisnya.

Namun, dengan catatan yang bersangkutan merupakan warga tidak mampu dan belum menerima bantuan sosial dari pemerintah.

"Khusus yang meninggal dunia, bilamana keluarga dapat menunjukkan KK (Kartu Keluarga) dan setelah kita survei termasuk keluarga tidak mampu, terdampak, maka dapat dipulihkan kembali. Undangannya dapat diberikan lagi," ujarnya.

Baca juga: Seorang Perawat dan Ibu Hamil di Banyumas Sembuh dari Covid-19

Bantuan untuk penerima yang telah meninggal dunia, lanjut Husein, dapat diambil ahli warisnya di kantor pos terdekat setelah tanggal 9 Mei 2020.

"Hal yang sama diberlakukan utk kecamatan-kecamatan yang lain. Jadi ini dasarnya adalah dari masukan masyarakat, survei dan masukan kepala desa," kata Husein.

Husein mengatakan, di Banyumas terdapat lima jenis bansos, yaitu bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 157.276 KK, BLT Covid-19 sebanyak 57.722 KK, bantuan sembako sebanyak 92.117 KK dan bantuan Kemendes sebanyak 31.000 KK.

Selain itu, lanjutnya, terdapat juga bantuan sembako dan jaring pengaman sosial dari Pemerintah Provinsi Jateng untuk 61.625 KK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com