Salin Artikel

Pasien Covid-19 yang Kabur dari Jakarta Sempat Dikarantina dengan Pemudik Lain

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, akan melakukan rapid test terhadap 10 orang yang terdiri atas petugas tempat karantina desa dan warga lain yang menjalani karantina.

"Itu ada 10 orang yang kontak erat akan di-rapid test besok. 10 orang itu petugas, termasuk yang dikarantina, cuma isinya kan belum banyak, kamarnya juga sendiri-sendiri," kata Sadiyanto saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020) malam.

Sadiyanto menjelaskan, pasien tersebut belum kontak dengan keluarganya.

Setibanya dari Jakarta, pasien langsung menjalani karantina di GOR Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Sadiyanto menyayangkan ketidakjujuran pasien tersebut.

"Pemudik yang belum tentu positif saja kita curigai yang dari daerah PSBB, ini malah positif. Jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak jujur," kata Sadiyanto.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemudik dari Jakarta yang sedang menjalani karantina di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ternyata terinfeksi Covid-19.

Pasien pulang dari Jakarta menggunakan travel dan tiba di Banyumas, Rabu (6/5/2020).

Tim gugus tugas baru mengetahui informasi pasien tersebut positif terinfeksi Covid-19 setelah menerima informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Sabtu ini.

Selanjutnya pasien dievakuasi ke RSUD Ajibaranh, Banyumas, Sabtu siang.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/09/21373291/pasien-covid-19-yang-kabur-dari-jakarta-sempat-dikarantina-dengan-pemudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke