Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Rapid Test, 24 Tenaga Medis Hasilnya Reaktif

Kompas.com - 06/05/2020, 21:14 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Sebanyak 24 tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di Batang, Jawa Tengah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Batang Wihaji di depan wartawan, Rabu (6/5/2020).

"Setelah dilakukan tes swab, 24 tenaga medis tersebut 10 hasilnya sudah keluar. Tiga orang tenaga perawat positif dan 7 orang negatif Covid-19," kata Wihaji.

Baca juga: Bayi 4 Bulan Positif Corona, Tertular dari Ayah yang Masuk Klaster Kapurung

Bupati Batang meminta 7 orang yang dinyatakan negatif untuk diperiksa ulang tes swab sampai tiga kali.

"Saya minta 7 tenaga medis yang negatif Covid-19 tetap jalani isolasi dan diulang tes swab nya sampai tiga kali, biar benar - benat jelas hasilnya," pintanya.

Tiga tenaga medis yang terpapar Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) berasal dari Kecamatan Bawang, Banyuputih, dan Kecamatan Kandeman.

"Oleh karena itu, mulai hari ini sudah kita mulai tracing dan sudah kita nyatakan enam kecamatan masuk dalam zona merah, yang sebelumnya sudah masuk dulu Kecamatan Batang, Tulis, Limpung," katanya.

Baca juga: Pandemi Corona, Ratusan Satwa di Kebun Binatang Semarang Terancam Kelaparan

Wihaji menghimbau agar masyarakat mematuhi apa yang menjadi imbauan dan perintah pemerintah.

"Kalau rakyatnya membandel tidak mengikuti protokol kesehatan, tenaga medis kita dan rumah sakitnya kewalahan," tutup Wihaji.

Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batang, orang dalam pemantauan (ODP) 199 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) positif Covid-19 ada 10 orang.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).

Baca selanjutnya di https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/03/080300423/setelah-rapid-test-tes-pcr-diperlukan-untuk-pastikan-virus-corona.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com