PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 12 warga Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ramai-ramai mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Bantuan senilai Rp 600.000 tersebut semestinya diterima warga selama tiga bulan ke depan untuk stimulus akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Pengembalian dilakukan secara simbolis oleh warga kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Banyumas, Rabu (6/5/2020) sore.
Baca juga: Pemudik yang Dikarantina di GOR Satria Meningkat, Pemkab Banyumas Buka Dapur Umum
Siti Chasanah, salah satu penerima BLT di Desa Sirau mengatakan, dirinya melihat masih terdapat warga di sekitarnya yang lebih membutuhkan.
Sehingga ia bersama warga lainnya memilih mengembalikan bantuan tersebut secara sukarela.
"Dengan kesadaran dan keikhlasan karena ada warga lain yang lebih membutuhkan, saya menyerahkan kembali kepada pemerintah untuk diserahkan kepada yang lebih berhak," kata warga RT002/RW006 ini.
Sementara itu, Kepala Desa Sirau Mualiful Khasan mengatakan, sesuai intruksi bupati pada saat rapat melalui video conference, para kepala desa diminta memantau penyaluran BLT.
Berdasarkan hasil pemantauan, terdapat sejumlah warga yang sebenarnya lebih membutuhkan, namun tidak menerima bantuan.
"Meski mereka tidak mampu-mampu amat, tetapi melihat ada warga sekitarnya yang membutuhkan mereka dengan ikhlas mengembalikan. Namun kalau bisa kami usulkan kepada Bapak Bupati agar pengganti penerima bantuan tersebut juga warga Desa Sirau," kata Khasan.
Baca juga: Bupati Banyumas Minta Masyarakat Melapor jika Ada Bansos Salah Sasaran
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein, mengapresiasi langkah warga Sirau yang berinisiatif mengembalikan bantuan program BLT.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan