PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuka dapur umum di tempat karantina kompleks GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sejak Selasa (5/5/2020).
"Dapur umum dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan makan para peserta karantina di kompleks GOR Staria yang jumlahnya terus meningkat," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).
Sadewo mengatakan dapur umum tersebut sebagai upaya penghematan anggaran. Selain itu untuk memastikan menu makanan agar sesuai dengan standar gizi yang direkomendasi dari Dinas Kesehatan.
"Sebelumnya untuk kebutuhan makan kita beli dari rumah makan, tapi karena jumlahnya semakin banyak orang yang dikarantina, maka kita buka dapur umum," ujar Sadewo.
Baca juga: Cerita Pemudik yang Dikarantina di GOR Satria Purwokerto: Dingin, Enggak Bisa Tidur
Sejak dioperasikan, tercatat sedikitnya 301 orang pemudik yang menjalani karantina di kompleks GOR Satria.
Rinciannya, sebanyak 154 orang telah dipulangkan dan 207 orang masih menjalani karantina.
Sadewo menambahkan, operasional dapur umum tersebut melibatkan personil TNI dari Kodim 0701/ Banyumas, Polresta Banyumas dan relawan dari berbagai unsur.
Baca juga: Nekat Mudik ke Banyumas, Pemudik Akan Dikarantina di GOR Satria
Sementara itu, Pasiter Kodim 0701/ Banyumas Kapten Inf Putut Widodo selaku pelaksana dapur umum mengatakan, dapur umum mampu memasak 1.000 paket nasi.
"Setiap hari kami memasak dua kali, siang untuk berbuka dan malam hari untuk makan saur. Kami hanya bertugas untuk memasak karena untuk bahan makanan langsung dipasok dari BPBD," kata Putut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.