"Kadang HP-nya sudah ada, pulsa paket datanya tidak ada. Di situ saya kadang-kadang huru hara minta uang untuk isi pulsa. Beruntung kalau orangtua ada uang. kalau tidak, kadang saya cari saudara dan saudari yang punya handphone dan ada pulsa paket datanya. Belum lagi di tempat kami ini jaringan internet susah," ungkap Deki.
Pelajar SMP lainnya, Sofia Rolin menyampaikan hal serupa. Di rumahnya tidak ada televisi.
Namun, dia tetap berupaya belajar meski mengalami kendala.
Rolin dibantu guru-gurunya yang sering datang ke rumah.
"Kami tidak lupa belajar. Apalagi selama ini, guru-guru ada yang datang ajar di rumah. Mereka beri kami tugas.. Tugas itu kami kerja lalu kumpul, guru sendiri yang datang ambil. Makanya, kami tidak pernah lupa belajar, walaupun tidak ke sekolah," ungkap Rolin.
Rolin begitu rindu kembali bersekolah. Ia ingin bertemu teman-teman dan juga para guru.