TEGAL, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tegal Jawa Tengah akan berakhir Rabu (6/5/2020).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, mengatakan, hingga hari ke-12 pelaksanaan PSBB, Senin (4/5/2020), tidak ada penambahan kasus positif.
Pelaksanaan PSBB, meski belum sempurna, kata Dedy, terbukti efektif dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
"PSBB ini terbukti efektif. Tidak ada penambahan kasus. Khususnya warga Kota Tegal hanya ada tiga kasus," kata Dedy, di SMA 1 Tegal, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Warga Masih Ramai di Jalan, PSBB Kota Tegal hingga Hari Ketujuh Dinilai Belum Efektif
Dedy mengemukakan, sebelum PSBB, tercatat ada tiga kasus positif warga Kota Tegal. Satu orang sembuh, satu meninggal, dan satu lainnya masih dirawat sampai sekarang.
"Alhamdulillah ini tinggal satu yang dirawat," kata Dedy.
Menurut Dedy, dalam pelaksanaan PSBB, Pemkot Tegal telah menutup seluruh akses masuk dan hanya membuka satu akses masuk atau posko check point di Jalan Proklamasi.
Selain itu, pemadaman penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalan nasional, protokol, hingga jalan perkampungan warga disebut Dedy berhasil menekan pergerakan warga.
"Penutupan akses jalan dan beberapa lampu dipadamkan ini nyatanya cukup berhasil untuk membatasi ruang gerak masyarakat," kata Dedy.
Dedy mengemukakan, rencananya, PSBB akan kembali diperpanjang 14 hari. Warga Kota Tegal diajak untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan PSBB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.