Anggota DPRD Ini Sebut Kas Daerahnya Kosong di Tengah Pandemi Corona

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kas daerah Kabupaten Aceh Utara dilaporkan kosong, sehingga tidak ada anggaran untuk penanganan wabah virus corona atau Covid-19.

Hal itu diketahui setelah Ketua Komisi III DPRD Aceh Utara Razali Abu memanggil Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah Salwa dan sejumlah pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Utara.

“Dua hari lalu kita gelar rapat dengar pendapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh Utara. Hasilnya, dilaporkan ke kita bahwa kas daerah saat ini kosong. Tidak ada duit di kas daerah,” kata Razali saat dihubungi, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 3 Mei 2020

Namun, penyebab kas daerah kosong, hingga kini belum diketahui.

Pasalnya, tim anggaran tidak menjelaskan detail penyebab kekosongan kas daerah itu kepada anggota DPRD.

“Menurut saya itu aneh sampai ada cerita kas kosong. Apalagi kita sedang menghadapi pandemic corona. Apalagi berdasarkan surat dari Meteri Dalam Negeri, untuk penanggulangan Covid-19 ini bisa menggunakan kas daerah,” tutur Razali.

Baca juga: Ada Warga Reaktif Rapid Test, 2 Wilayah di Aceh Kembali Berlakukan Jam Malam

Politisi Partai Aceh itu menyebutkan, DPRD Aceh Utara segera mengeluarkan rekomendasi dan memanggil ulang tim anggaran daerah untuk menyelesaikan persoalan anggaran yang kosong itu.

“Segera kita selesaikan ini. Masak iya, kita sedang berperang melawan virus, kas malah kosong,” kata Razali.