Kemudian, pada bulan Februari 2020, petugas memasang box trap atau perangkap sebanyak empat buah di lokasi yang dilewati raja hutan tersebut.
"Dari hasil rekaman camera trap, diketahui enam kali harimau sumatera hampir memasuki box trap yang dipasang tim. Namun, seolah-olah satwa tersebut menunjukkan tanda-tanda keraguan dan tidak jadi memasuki box trap," sebut Suharyono.
Pada akhirnya, Sabtu kemarin harimau sumatera berhasil masuk ke dalam perangkap yang diberi umpan seekor kambing.
Setelah itu, tim membawa harimau dari lokasi ke Kantor Distrik PT RIA dengan menggunakan perahu motor lebih kurang dua jam.
"Sesampainya di Kantor Distrik PT RIA, tim medis melakukan pembiusan terhadap harimau. Setelah dipastikan pingsan, harimau dipindahkan dari box trap ke kandang evakuasi untuk menuju PRHSD," pungkas Suharyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.