Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Pasien Positif Corona Kabur dari RS, karena Jenuh hingga Takut Kesepian

Kompas.com - 01/05/2020, 06:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 kian bertambah di Indonesia.

Namun, rupanya tidak semua orang menyadari pentingnya mencegah penyebaran virus ini.

Beberapa orang yang dinyatakan positif Covid-19 bahkan kabur saat diisolasi.

Ada yang kabur karena takut kesepian. Ada pula yang melarikan diri dibantu istrinya.

Berikut kasus-kasus pasien positif corona yang kabur dari rumah sakit:

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

1. Kabur melalui jendela

Ilustrasi jendela kamarhouzz Ilustrasi jendela kamar
Seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah, kabur pada Selasa (28/4/2020).

Pasien berinisial SL (50) itu memiliki riwayat mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Gowa.

Rupanya SL kabur dengan cara melompati jendela yang tak berterali sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia menunggu waktu saat petugas medis tak berada di ruangannya.

Aksinya itu tertekam CCTV rumah sakit.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir menjelaskan, SL memang terkenal sering membantah saran petugas dengan hadis-hadis.

"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis, disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," kata dia.

Usai melarikan diri, petugas segera mencari SL.

Ia ditemukan di persawahan tak jauh dari kampungnya.

Menurut keterangannya, SL kabur dan pulang berjalan kaki, shalat subuh di Masjid Wage hingga ditemukan petugas.

SL kini kembali diisolasi di RSUD Praya Lombok Tengah.

Baca juga: Kisah-kisah Warga yang Masih Berupaya Mudik Meski Dilarang, Tak Jujur, 100 Orang Dipaksa Putar Balik

 

Ilustrasi toilet.sebringdesignbuild.com Ilustrasi toilet.
2. Beralasan ke toilet ternyata kabur

Seorang pasien berusia 20 tahun yang dirawat di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut sempat kabur dari ruang isolasi.

Pasien itu berstatus PDP, tetapi kemudian dinyatakan positif corona dari hasil tes swab.

Juru bicara tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Drajat menjelaskan, pasien ingin pulang dan takut berada di ruang isolasi.

Pasien itu pun kemudian memutuskan kabur dengan beralasan ke toilet.

"Jadi izin ke dokter mau ke toilet, tapi ternyata pulang ke rumahnya," kata Ricky.

Akibat kaburnya pasien, pihak terkait melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga Cigedug yang pernah bersentuhan dengan pasien.

"Warga di satu kampung tempat tinggal pasien itu akan menjalani rapid test dan kemungkinan akan diminta isolasi mandiri, karena banyak yang kontak, bisa sampai 100 orang lebih," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Pasien itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut pada Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

3. Ancam bunuh diri karena jenuh, kabur dibantu istri

Ilustrasi pasien virus corona dalam masa penyembuhan penyakit Covid-19.Shutterstock Ilustrasi pasien virus corona dalam masa penyembuhan penyakit Covid-19.
Seorang pasien berinisial AT kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2020).

Awalnya, pasien yang berprofesi sopir itu berstatus PDP.

Pada Jumat (24/4/2020), hasil tes swab pasien itu keluar dan hasilnya positif corona.

AT kabur lantaran merasa jenuh di rumah sakit. Ia pun melarikan diri dibantu istrinya.

Pasien itu juga sempat meminta pulang dan mengancam mogok makan hingga bunuh diri.

Namun, pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, pasien tak ada di ruang perawatan dan sudah mencabut infusnya.

Dari pemeriksaan CCTV, pasien kabur dibantu istrinya.

Sehari setelah kabur, polisi menghubungi pihak rumah sakit dan mengatakan pasien sudah ditemukan.

Ia ditemukan di kampung halamannya di Desa Dawuhan, Kabupaten Tegal, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
4. Kabur karena takut sendiri

Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (29/4/2020).

Pasien itu kemudian kabur dari rumah sakit ketika menjalani isolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Kalimantan Barat, Harysinto Linoh menjelaskan, pasien itu kabur karena merasa tidak nyaman dan takut sendirian di rumah.

"Yang bersangkutan merasa tidak nyaman karena sepi dan takut sendirian," kata Sinto.

Bupati Sintang Jarot Winarno memastikan bahwa pasien itu kini telah dijemput untuk kembali diisolasi.

"Dia sedang dijemput dan perlu dukungan warga sekitar dan keluarganya," kata Jarot.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Idham Khalid, Ari Maulana Karang, Tresno Setiadi, Hendra Cipta | Editor: Aprilia Ika, David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com