MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan cekcok antara seorang perempuan dengan beberapa orang pria.
Berbagai ungkapan kemarahan terdengar di video berdurasi tak sampai 1 menit itu.
Di video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news tersebut tertulis "Main Hakim Sendiri Ormas Rusak Dagangan Pedagang di Batang Kuis".
Baca juga: Mengintip Serunya Ramadhan di Kelas Multikultural Pangandaran
Seorang pria juga terlihat melempar sesuatu ke arah yang merekam video.
"Hei, apa kau? Kalau bisa kamu kasih saya makan saya tutup. Yang punya warung pun bilang, boleh tapi tutup," katanya
"Ini bulan puasa ni," terdengar suara seorang pria.
"Kan ditutup, Pak. Jadi saya makan dari mana pak," tanya si perempuan.
Dijawab oleh seorang pria pihaknya tidak melarangnya berjualan tapi tidak tuak.
"Ditutup tapi kakak jualan juga kan puasa. Kan kami tidak melarang kakak jualan, tapi jangan lah jualan tuak," katanya.
Video tersebut tayang sebanyak 8.154 kali dan mendapat 185 komentar.
Ada yang mengatakan bahwa video yang diunggah telat karena kedua belah pihak sudah saling meemafkan.
Komentar lainnya menyayangkan cara yang dilakukan ormas tersebut.
Selain itu, ada juga yang berkomentar menyalahkan si perempuan karena tetap membuka kafe tuak di bulan puasa dan meminta saling menghargai.
Komentar itu dibalas dengan pertanyaan, bagaimana dengan makan sekeluarga perempuan yang warungnya dipaksa tutup.
Terkit viralnya video yang tersebar di media sosial, Kapolresta Deli serdang Kombes Pol Yemi Mandagi membenarkan adanya kejadian penutupan warung tuak itu.