Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2020, 10:14 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Masyarakat Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, membuat lumbung desa untuk membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, dan juga yang terdampak pandemi Covid-19 tetapi tercecer bantuan.

Lumbung ini tidak hanya diisi beras tetapi juga hasil dari peternakan masyarakat.

Kasi Pemerintahan Desa Sidoharjo, Eka Sulistiana, mengatakan, pihaknya sejak beberapa pekan terakhir 'menghidupkan' kembali lumbung pangan desa.

Lumbung diisi hasil sumbangan para warga yang mereka kirimkan.

Baca juga: Polisi Selidiki Hoaks soal Sembako Gratis di Program Lumbung Pangan Jatim

 

Pihak desa sebelumnya terinspirasi para pendahulu yang menumpuk bahan pangan untuk nantinya diberikan ke masyarakat saat pageblug atau masa sulit tiba.

Selama ini, masyarakat yang berprofesi sebagai petani banyak menyumbangkan beras mereka. Kemudian bagi peternak ayam petelur memberikan telur mereka, pemilik warung menyumbang bahan pangan yang tidak mudah basi lainnya.

"Agar masyarakat tidak kelaparan, bahan pangan kita penuhi. Ada yang bawa jagung, beras, padi ke lumbung saking semangat mereka. Total sudah ada 1 ton beras, mie instan ada 30 dus, telur ada yang bantu telur 60 kilogram dan ada juga sarden dan gula pasir," kata Eka saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Rabu (29/4/2020). 

Lumbung pangan ini saat ini digunakan untuk membantu masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena datang dari luar daerah seperti Jabodetabek, Surabaya, Riau, dan Jawa Tengah.

Secara keseluruhan saat ini ada 9 jiwa yang menjalani isolasi mandiri di tempat berbeda.

Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan virus Covid-19 yang dibawa oleh para pemudik tersebut.

Namun, dia menjelaskan, 9 pemudik saat ini dalam kondisi sehat.

Baca juga: Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim Bisa Dibeli Secara Online dan Drive Thru

Mereka yang menjalani isolasi, lanjut Eka, diberikan paket sembako tersebut berisi 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, gula pasir, sarden serta teh. Paket itu akan diberikan selama 4 hari sekali. Tak hanya sembako, warga juga membantu meminjamkan alat rumah tangga seperti kasur hingga TV.

"Paket itu nanti di serahkan kepada warga kita yang saat ini menjalani isolasi mandiri di balai padukuhan. Hanya di taruh di depan balai kemudian nanti mereka mengambilnya," kata Eka. 

Ke depan, lumbung pangan ini diberikan kepada asyarakat yang membutuhkan dan mereka tercecer dari  jaring pengaman sosial.

 "Lumbung pangan ini akan terus berlanjut, tidak hanya saat corona ini saja. Pasti ada yang tercecer dari jaring pengaman sosial, ini tugas kita nanti mekanismenya melalui pak dukuh," kata Eka. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com