Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacing yang Muncul dalam Jumlah Banyak di Bali Berakhir Jadi Makanan Bebek

Kompas.com - 29/04/2020, 10:51 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengatakan, hewan memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala alam.

"Namun dalam hal ini saya kira, bisa jadi karena perubahan cuaca. Apalagi saat ini kita sedang menuju perubahan musim, dari penghujan ke kemarau," kata Hari kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Dalam perubahan musim, biasanya hewan akan melakukan migrasi. Sebab, kemungkinan habitat mereka saat ini sudah tidak lagi sesuai.

Cacing yang muncul di Pasar Gede Solo jumlah banyak, kata Hari, juga bisa saja terjadi karena faktor lingkungan.

Sebab, seperti lingkungan pasar yang pada umumnya lembab, becek atau kondisi tanah yang berair secara umum sangat cocok sebagai tempat hidup cacing. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com