Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 3 Perawat Diusir dari Indekos, Direktur RSUD Bung Karno: Tak Masuk Akal

Kompas.com - 28/04/2020, 06:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Direktur RSUD Bung Karno Solo Wahyu Indianto mengatakan, pengusiran ketiga perawatnya dari indekos adalah tindakan tak masuk akal.

Menurutnya, para perawat saat menangani pasien sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri yang maksimal.

Lalu, mereka juga sudah mengikuti prosedur sebelum pulang dari rumah sakit.

"Keluar masuk area isolasi sudah mandi. Karena alurnya sudah jelas. Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ungkap dia.

Baca juga: Bupati Klaten: Saya Klarifikasi, Ada Kekeliruan dalam Penempelan Stiker

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Dirinya menyebut pengusiran tersebut adalah tindakan tak manusiawi.

"Tidak manusiawi kalau sampai ada perawat ditolak dalam satu daerah itu. Itu keterlaluan," tergas Rudy.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga perawat di RSUD Bung Karno Solo, Jawa Tengah, diusir dari tempat indekosnya yang berlokasi di kawasan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Video rekaman saat ketiganya dijemput pun menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram resmi RSUD Bung Karno.

Menurut Wahyu, peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu. Sebelum wabah corona, mereka dianggap tidak bermasalah.

 

Baca juga: 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir dari Indekos

Wahyu menjelaskan, saat ini ketiga perawat tersebut tinggal di lantai lima rumah sakit.

Dirinya juga mengakui tidak mengajukan tempat di Ndalem Priyosuhartan, yang telah disiapkan oleh Pemkot Solo bagi tenaga medis yang terkena dampak selama wabah corona.

"Tidak mengajukan. Kita sudah koordinasi dengan manajemen lebih baik di sana (lantai lima rumah sakit). Sewaktu-waktu emergency bisa ikut membantu," tutur dia.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com