Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 150 Kasus Positif Covid-19 di Kalsel, Tertinggi di Kalimantan

Kompas.com - 28/04/2020, 05:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pasien positif Covid 19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali bertambah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim mengatakan, ada penambahan 4 kasus dibanding kemarin sehingga total yang saat ini ditangani sebanyak 150 pasien.

"Hari ini kami sampaikan total kasus di Kalsel ada penambahan 4 pasien sehingga kini berjumlah 150 kasus," ujar M Muslim dalam keterangan persnya, Senin (27/4/2020) malam.

Baca juga: Rumah Dirusak Setelah Laporkan Shalat Tarawih, Aselih: Anak Tak Ingin Saya Kena Corona

Dari jumlah 150 kasus, 126 di antaranya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan juga melakukan isolasi mandiri serta karantina khusus.

Selain itu, terdapat 1 pasien, warga Banjarmasin, yang kembali dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 16 orang.

"126 dalam perawatan, isolasi mandiri dan juga karantina khusus. Ada juga 1 pasien yang dinyatakan sembuh yang merupakan warga Banjarmasin," kata Muslim.

Bertambahnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif, kata Muslim, berasal dari 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang statusnya naik menjadi positif.

Sementara 2 sisanya berasal dari hasil uji Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Dua berasal dari PDP di Rumah Sakit Ulin dan 2 berasal dari isolasi mandiri. Oleh karena itu yang menjalani perawatan sebanyak 39 dan isolasi mandiri sebanyak 87 kasus," jelasnya.

Baca juga: Diusir dari Indekos, 3 Perawat di Solo Kini Tinggal di Rumah Sakit

Sementara itu, selama penanganan Covid 19 di Kalsel, sudah 8 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Jumlah 150 kasus positif Covid-19 juga membuat Kalsel mencatat angka tertinggi dari 4 provinsi lain di Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com