PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tengah menyiapkan bantuan kepada seluruh mahasiswa asal Kalbar di Pulau Jawa yang tidak bisa mudik dan terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, mereka sudah mendata jumlah mahasiswa Kalbar yang tinggal di asrama daerah di Pulau Jawa.
Bantuan tersebut akan ditransfer ke masing-masing rekening mahasiswa yang telah didata.
"Ada 114 mahasiswa, yang tersebar di asrama-asrama di Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa," kata Sutarmidji kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Dua Peserta Meninggal, Gubernur Kalbar Minta Semua Jemaah Sajadah Fajar Diuji Rapid Test
Dia berharap, dengan adanya bantuan itu, para mahasiswa yang tidak bisa pulang itu dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sutarmidji menjelaskan, bantuan itu bersumber dari biaya tidak terduga (BTT) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sebesar Rp 228 juta.
"Masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan Rp 1 juta untuk waktu 2 bulan, yaitu bulan April dan Mei 2020," ucap Sutarmidji.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga memberikan bantuan 20 kilogram beras kepada 463.000 keluarga miskin.
Sutarmidji menuturkan, adanya bantuan tersebut diharapkan menanggulangi dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kepada seluruh kepala daerah di Kalbar agar langsung mendistribusikan beras yang akan tiba satu atau dua hari ke depan," kata Sutarmidji.
Baca juga: Cegah Corona, Gubernur Kalbar Larang Sementara Sembahyang Kubur
Dia berharap, kepala daerah segera mendata para warganya agar bantuan tersebut tepat sasaran.
"Mungkin ada warga yang belum terdaftar atau ada masyarakat yang terdampak corona sehingga dapat segera tersalurkan," ujar Sutarmidji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.