KENDARI, KOMPAS.com- Bupati Konawe Utara Ruksamin mengeluarkan instruksi larangan masuk ke wilayah bagi warga luar kabupaten tersebut.
Larangan itu berlaku sejak Sabtu (24/4/2020), dengan menempatkan petugas di beberapa pintu masuk ke Kabupaten Konawe Utara.
Menurut Ruksamin, larangan masyarakat luar berkunjung di wilayahnya sebagai upaya untuk melindungi masyarakat Konawe Utara dari wabah virus corona atau Covid-19.
Apalagi saat ini arus mudik masyarakat meningkat baik dari dalam maupun luar daerah.
"Jadi perlu adanya pengawasan, pengawalan, peringatan dan tindakan tegas untuk mencegah masuknya pandemi mematikan di daerah kami," kata Ruksamin saat dihubungi, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Pasien Reaktif Hasil Rapid Test Covid-19 Kabur dari RS Bahteramas Sultra
Ruksamin menjelaskan, meski belum ada kasus orang positif Covid-19, wilayah Kabupaten Konawe Utara dikelilingi zona merah seperti, Morowali Sulawesi Tengah, Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.
Situasi itu dapat memberikan ancaman bagi masyarakat Konawe Utara jika tidak dilakukan pengawasan ekstra ketat.
"Jika ada warga dari luar daerah Konut (Konawe Utara) masuk, disuruh balik. Tidak mau balik, maka cepat lapor kepada saya. Minta alamatnya di mana, kita jemput pakai mobil ambulans dengan tim hazmat untuk selanjutnya kita kurung di ruang isolasi RSUD Konut,” tegas Ruksamin.
Jemput Langsung Warga dari Luar Konawe Utara
Ruksamin bersama Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum langsung menjemput seorang laki-laki yang baru pulang dari Kota Makassar di rumahnya, Kelurahan Molawe pada Minggu (26/4/2020).
Baca juga: Bupati Konawe Minta Gubernur Sultra Stop TKA dari China
Laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe Utara untuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan gejala Covid-19, maka laki-laki itu harus diisolasi di RSUD Konawe Utara.
“Beliau sangat kooperatif. Sesuai dengan protokol kesehatan kami naikkan di mobil dan sekarang sudah berada di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konut,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.