Baru Melahirkan, Ibu Ini Positif Covid-19 usai Pulang dari Jakarta 2 Bulan Lalu

PADANG, KOMPAS.com - Seorang wanita berumur 29 tahun asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, positif terinfeksi Covid-19.

Wanita itu baru melahirkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (26/4/2020).

"Kita dapat informasi dari Laboratorium Universitas Andalas, ada seorang warga Tanah Datar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tanah Datar, Roza Mardiah yang dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Cerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan Mudik

Roza mengatakan, wanita tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta sekitar dua bulan yang lalu.

"Dia baru kembali dari Jakarta sekitar dua bulan lalu. Kemudian suaminya baru kembali dari Jakarta pada 21 Maret lalu," kata Roza.

Menurut Roza, sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, pasien tersebut mengalami gejala demam dan batuk, lalu berobat ke Puskesmas Kebun Sikolos.

Kemudian dirujuk ke RSUD Padang Panjang pada 24 April dan besoknya dirujuk ke RSUP M Jamil Padang.

Pada Sabtu (26/4/2020), pasien melahirkan anak dengan cara bedah cesar.

"Pasien juga telah melahirkan anak dengan selamat. Kondisi bayi saat ini masih bagus,” jelas Roza.

Menurut Roza, saat ini pihaknya sedang melakikan tracing kepada keluarga dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien.

“Kita juga sudah koordinasi dengan Padang Panjang, pasien sebelumnya berobat di puskesmas dan RSUD, mereka juga sedang melakukan tracing, kemudian protapnya sesuai dengan penanganan Covid-19,” kata Roza.

Roza berharap masyarakat tidak panik dan terpancing isu-isu yang tidak benar.

“Masyarakat diminta jangan panik dan tidak terpancing isu-isu yang tidak benar. Mari kita doakan pasien bisa segera sembuh, berharap tidak terjadi perlakukan diskriminatif kepada keluarga,” kata Roza.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Padang, Pengendara Tidak Pakai Masker Disuruh Balik

Dengan penambahan ini, kasus positif Covid-19 menjadi 3 kasus (1 orang dirawat, 1 orang dikarantina dan 1 orang sembuh), PDP 1 orang, ODP 34 orang, meninggal nihil dan notifikasi 2.968 orang.