Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2020, 13:28 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Padang, Sumatera Barat, Rabu (22/4/2020) didominasi oleh pelanggaran pengendara yang tidak pakai masker dan sarung tangan.

Pengendara yang tidak memakai masker baik sepeda motor maupun mobil tidak diperbolehkan masuk melewati posko cek  poin yang dibuat Pemerintah Kota (Pemkot) Padang.

"Sesuai keputusan bersama dengan gubernur, hari ini kita laksanakan penerapan PSBB," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Masih Banyak Pemotor Berboncengan di Hari Pertama PSBB Kota Bandung

Menurut Dian Fakhri, pihaknya masih menerapkan imbauan kepada pengendara untuk menggunakan masker dan mematuhi tata cara  duduk penumpang dalam mobil.

Mayoritas pelanggaran PSBB hari pertama didominasi oleh pengendara yang tidak memakai masker dan pengendara mobil yang tidak tertib duduk seperti yang dianjurkan.

"Pengendara mobil yang tidak tertib kita atur dan minta turun. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor yang tidak memakai masker," jelas Dian.

Dian mengatakan untuk Padang ada 11 posko cek poin yang dibuat Pemkot Padang.

"Ada 11 posko. Empat di perbatasan dan sisanya di dalam kota," kata Dian.

Baca juga: Seminggu PSBB Kota Bogor, Banyak Sektor Usaha di Luar Pengecualian Masih Beroperasi

Diam berharap masyarakat mematuhi aturan PSBB demi mengantisipasi penularan Covid-19.

"Kalau tidak perlu, diharapkan warga jangan keluar rumah. Lebih baik di rumah saja selama PSBB," jelas Dian.

Dari pantauan Kompas.com, hari pertama PSBB, kendaraan yang melintas di jalan-jalan utama di Padang sudah berkurang dari biasanya.

Pengendara sepeda motor masih mendominasi di jalanan. Sedangkan pengendara mobil sudah berkurang.

Jalan Prof Hamka yang bisa padat dan kadang-kadang terjadi kemacetan, Selasa siang terlihat lancar.

Begitu juga di  jalan Khatib Sulaiman, Jalan Sudirman, Jalan Perintis Kemerdekaan yang biasa ramai sekarang terlihat hanya dilalui sedikit kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com