Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Sewa Gedung Nikah Dipakai Beli Ponsel dan Liburan, Calon Mempelai Wanita Terancam Dibui

Kompas.com - 24/04/2020, 16:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Serahkan ratusan juta rupiah

Setelah sepakat menikah, mereka merencanakan persiapan seperti menyewa gedung.

Pria itu juga sudah memberikan uang untuk pasok tukon serta memberi seserahan dalam bentuk perhiasan emas.

"Totalnya Rp 448.795.000, itu rencananya untuk resepsi, untuk sewa gedung, pasok tukon dan catering lain-lain," ungkapnya.

Namun sayangnya, uang yang telah diterima KR justru digunakan untuk hal lainnya.

Baca juga: Kemenag Buka Kembali Layanan Akad Nikah

Berlibur ke Bali

ilustrasi Pulau BaliShutterstock ilustrasi Pulau Bali
KR ternyata menggunakan uang itu untuk membeli ponsel.

Selain itu, dia juga menghamburkan uang tersebut untuk berlibur ke Bali.

Ironisnya, KR mengajak pria pemilik uang berlibur ke Bali. Pria itu tak tahu yang digunakan adalah uang pribadinya.

"Untuk jalan-jalan di Bali, dan juga untuk menginap di beberapa hotel berbintang. Pintarnya tersangka, saat ke Bali itu sama pacarnya ini," ujarnya.

Si pria memang sejak awal sudah tertipu karena percaya jika KR adalah orang kaya.

"Pacarnya tahunya karena pengusaha restoran, menginap di mana ya bangga. Tahunya (tersangka KR) memang orang kaya," katanya.

Baca juga: 5 Pesta Pernikahan yang Dibubarkan di Tengah Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan dan Bupati Turun Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com