Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Menyambut dengan Gembira Kepulangan Sang Perawat yang Sembuh dari Corona

Kompas.com - 24/04/2020, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Tunggangsari, Kabupaten Tulungagung berjajar sepanjang jalan untuk menyambut kepulangan, DSM seorang perawat yang dinyatakan sembuh dari corona.

Hari itu, Kamis (23/4/2020), DSM telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

DSM adalah perawat di ICU 1, RSUD dr Iskak Tulungangung.

Dia terpapar dari klaster TSUD dr Iskak bersama tiga tenaga medis lainnya yakni dua dokter dan satu ahli gizi. Para tenaga medis, termasuk DSM telah terkonfirmasi sembuh.

Baca juga: Perawat Sembuh dari Corona, Pulang Disambut Meriah oleh Warga

Di hari kepulangan DSM, warga desa berdiri sepanjang jalan dengan mengatur jarak aman sesuai dengam protokol kesehatan.

Mereka berdidi dari depan kantor desa hingga di depan rumah DSM.

Mulai anak-anak hingga orang dewasa, antusias menyambut kepulangan sang perawat.

Warga membentangkan poster dukungan sepanjang jalan. Termasuk dukungan pada pasien dan tenaga medis.

Baca juga: Perawat Jaga Jarak karena Tak Ada APD, Bayi 3 Bulan yang Jadi PDP Meninggal

Saat tiba di balai desa, DSM disambut dengan musik hadrah dan pemberian karangan bunga oleh warga.

"Saya dari pemerintah desa mengucapkan selamat datang untuk Mbak D. Mudah-mudahan Mbak D diberi kesehatan karena berjuang untuk Indonesia," sambut Kades Tunggangri, Sri Lailatin, di balai desa, Kamis (23/4/20).

Baca juga: RSUD Depok Kekurangan Dokter dan Perawat Tangani Covid-19

Disemangati warga selama perawatan

Ilustrasi pasien virus corona dalam masa penyembuhan penyakit Covid-19.Shutterstock Ilustrasi pasien virus corona dalam masa penyembuhan penyakit Covid-19.
Saat dinyatakan positit corona, DSM dikarantina selama tiga minggu di RSUD dr Iskak Tulunganggung. Ia mengaku sempat syok dan kalut saat awal masuk karantina.

Selama karantina, DSM hanya bisa bermain ponsel dan berkomunikasi melalui media sosial.

DMS juga banyak berkomunikasi dengan warga desa menggunakan ponsel. Dari percakapan yang ia baca, warga desa tempatnya tinggal kerap memberi dukungan dan motivasi untuk kesembuhannya.

Tak hanya itu. Semangat juga datang dari rekan sejawatnya. Hal tersebut membuat ia termotivasi untuk sembuh.

Baca juga: Kronologi 2 Perawat RSUD Banyumas Positif Covid-19

"Pertama dinyatakan positif saya sempat down, tapi dengan semangat teman-teman itu membuat saya yakin bisa sembuh. Dengan menjaga daya tahan tubuh kita Insya Allah penyembuhan virus corona akan semakin cepat," kata DSM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com