Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDP di Samarinda Kembali Berulah, Usai Ancam Perawat dengan Pecahan Kaca Kini Mengamuk di Rumah Sakit

Kompas.com - 20/04/2020, 13:13 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Setelah sebelumnya sempat mendobrak pintu dan mengancam perawat dengan pecahan kaca, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial N (52) di Samarinda, Kalimantan Timur, kembali berulah.

Kali ini, pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Inche Abdoel Moeis tersebut mengamuk dan memaksa minta pulang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/4/2020) malam.

Dari informasi yang dihimpun, alasan pasien tersebut memaksa pulang lantaran ingin merawat ibunya yang sedang sakit sejak Sabtu (18/4/2020).

“Iya mengamuk lagi pasien sama. Minta pulang,” ungkap petugas Satgas Covid-19 dari BPBD Samarinda Irfan kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Tolak Isolasi, PDP Corona Asal Samarinda Kembali Mengamuk di Rumah Sakit

Menyikapi kondisi itu, pihak rumah sakit dan tim gugus tugas sempat kesulitan melakukan upaya negosiasi dengan yang bersangkutan.

Hingga akhirnya, pasien tersebut baru berkenan kembali dirawat setelah didatangkan guru atau seniornya untuk membantu melakukan negosiasi.

“Kurang lebih satu jam kita negosiasi baru dia kembali ke kamarnya,” jelas dia.

Tak hanya itu, untuk membujuknya agar bersedia dilakukan perawatan itu, Pemkot Samarinda juga menjamin pengobatan ibunya yang dikabarkan sedang sakit.

“Jadi kami minta alamat lengkap ibunya biar Pemkot Samarinda yang urus,” kata dia.

Baca juga: Baru Mudik dan Berstatus PDP, Warga Ini Justru Kabur Saat Isolasi di Rumah Sakit

Diketahui, pasien asal Samarinda itu menjalani isolasi sejak 8 April 2020.

Ia ditetapkan sebagai PDP setelah mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjaranie, Samarinda.

Namun, karena berbuat anarkis dan mengancam perawat dengan pecahan kaca itu, pasien tersebut akhirnya dipindah ke RSUD Inche Abdoel Moeis.

Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com