Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Rusak Masjid dan Belasan Rumah Warga

Kompas.com - 24/04/2020, 10:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 15 rumah warga dan sebuah masjid di Desa Namalean, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, rusak setelah diterjang hujan lebat disertai angin puting beliung, Kamis (23/4/2020).

Musibah tersebut terjadi saat warga di desa tersebut tengah menanti waktu sahur pukul 03.30 WIT.

Badar Tianotak, salah satu warga setempat yang dihubungi Kompas.com dari Ambon mengatakan, hujan disertai angin kencang yang terjadi membuat atap rumah mereka dan rumah warga lainnya terlepas.

“Kami sedang bersiap makan sahur, tapi tiba-tiba angin kencang dan hujan lebat datang lalu atap rumah terbang,” kata Badar, via telepon seluler, Kamis malam.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, Puluhan Bangunan Rusak

Dia mengungkapkan, warga desa sangat panik saat itu sehingga mereka baru keluar dari rumah setelah hujan dan angin kencang itu berlalu.

“Kami hanya bisa berlindung di dalam rumah karena angin dan hujan sangat kencang sekali,” ujar dia.

Penjabat Desa setempat, Sitti Hajar Tianotak, membenarkan terdapat 15 rumah warga dan satu buah masjid di desa tersebut yang mengalami kerusakan akibat musibah itu.

“Total rumah warga yang rusak itu berjumlah 15 dan dari jumlah itu 4 rusak berat, masjid juga mengalami kerusakan berat,” kata dia.

Setelah kejadian itu warga kemudian memperbaiki rumah mereka sendiri.

Hingga saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum juga mengunjungi desa tersebut untuk melihat kondisi di desa itu.

“Belum ada tim dari BPBD yang datang, nanti kami data yang sudah ada kami akan laporkan kepada BPBD,” kata dia.

Kepala BPBD Usman Keliobas mengatakan, tidak ada korban tewas maupun luka dalam kejadian itu.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, 91 Bangunan Rusak

Namun, belasan rumah warga dan sebuah masjid mengalami kerusakan.

Dia mengakui telah mendapat laporan adanya musibah itu baik dari pemerintah desa, maupun camat setempat.

Pihaknya akan segera mengirim tim ke desa tersebut untuk menangani kerusakan yang terjadi akibat musibah itu.

“Laporan dari pemerintah desa dan camat itu ada 15 rumah warga dan satu masjid yang rusak, segera kami akan turunkan tim ke sana,” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com