SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin puting beliung kembali terjang Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Kali ini menerjang Kampung Salamuncang, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara.
Bencana hidrometeorologi ini berlangsung sekitar pukul 15:30 WIB saat hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Sukabumi.
Akibatnya, puluhan unit bangunan rusak, terutama bagian atap.
Tidak ada korban jiwa dan luka pada peristiwa ini.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Sukabumi Dilanda Bencana Akibat Hujan Deras
Ketua RW 01 Kampung Salamuncang, Utep menjelaskan peristiwa bencana angin puting beliung ini untuk sementara bangunan rusak sebanyak 33 unit.
Meliputi 31 unit rumah dan 2 unit fasilitas umum yaitu tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) dan madrasah.
"Semuanya bangunan yang rusak itu bagian atapnya, ada yang genting ada juga asbes," jelas Utep kepada Kompas.com sambil menunjukkan ke sejumlah bangunan rusak, Kamis (30/1/2020) siang.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, 91 Bangunan Rusak
Menurut Utep bencana angin puting beliung ini merupakan kali ketiga.
Pada dua kejadian sebelumnya, hanya mengakibatkan belasan bangunan rusak pada bagian atap atau genting. Juga saat itu angin puting beliungnya tidak terlalu besar.
"Bencana yang terjadi Rabu kemarin ini terbesar dan terbanyak mengakibatkan bangunan rusak," ujar dia.
Baca juga: Puncak Musim Hujan Februari, Bupati Sukabumi Ingatkan Aparatnya Siaga
Kepala Desa Ubrug, Henhen Suhendi mengatakan pihaknya menerima laporan sementara bencana angin puting beliung ini baru dari wilayah dusun Salamuncang.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam bencana tersebut.
"Saya sudah mengecek lokasi ini, tidak ada bangunan yang ambruk, dan kerusakan mayoritas pada atap atau gentingnya," kata Henhen kepada Kompas.com di sela peninjauan di Dusun Salamuncang, Kamis.
Baca juga: Bangun Sister Village, Investor China Berinvestasi di Desa Sukajaya, Sukabumi
Henhen menuturkan setelah kejadian, mayoritas warga langsung memperbaiki bagian genting yang rusak.