Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Penyimpanan Vaksin Dinas Kesehatan Blitar Terbakar

Kompas.com - 23/04/2020, 22:24 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ruang penyimpanan vaksin di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Jawa Timur, terbakar, Kamis (23/4/2020).

Kebakaran terjadi saat warga melaksanakan shalat magrib berjemaah di mushala kantor Dinkes Kota Blitar.

Jemaah tiba-tiba mencium bau seperti plastik terbakar.

Baca juga: Kisah di Balik Pemulung Curi Padi, Tak Punya Uang untuk Makan dan Hidupi 5 Anggota Keluarga

Tak lama kemudian aliran listrik di kantor dinkes padam. Warga kemudian melihat kepulan asap dari atap salah satu ruangan,

Saat diperiksa, terlihat api di salah satu ruangan kantor.

"Saat itu api masih kecil, lalu ada pegawai Dinkes yang ikut jemaah melapor ke petugas pemadam kebakaran," kata Sumono, warga yang ikut shalat Maghrib, Kamis.

Petugas pemadam datang ke lokasi dengan membawa APAR. Namun, api semakin membesar.

"Lalu, petugas mengambil mobil pemadam untuk memadamkan api," ujarnya.

Tak berselang lama, api akhirnya bisa dipadamkan.

 

Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol Hari Sutrisno mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik Kelaparan, Yatim Piatu, Kurus Kering dan Wajahnya Pucat

Polisi menduga kebakaran disebabkan korsleting arus listrik.

"Dugaan sementara akibat korsleting arus listrik. Tapi, kami masih menyelidikinya," kata Hari Sutrisno.

Dikatakannya, hanya ada satu ruang yang terbakar, yaitu gudang penyimpanan vaksin.

"Satu ruang kecil untuk penyimpanan vaksin yang terbakar. Api sudah dipadamkan, sekarang tinggal pembasahan," ujar Hari.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Kronologi dan Sebab Ruang Penyimpanan Vaksin Kantor Dinas Kesehatan Kota Blitar Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com