Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Putus, 1.000 Warga di Sikka, NTT, Terisolir

Kompas.com - 23/04/2020, 08:11 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang menjadi pengubung utama akses transportasi menuju Desa Korobhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, NTT, ambruk, Senin (24/4/2020). 

Dampaknya, 1.000 warga Desa Korobhera terisolir. Saat hendak ke kota Maumere, warga terpaksa menyebrangi Sungai Kaliwajo. 

Kepala Desa Korobhera, Darius Weu mengatakan, jembatan gantung itu adalah satu-satunya menghubungi 2 dusun di wilayah itu. 

Baca juga: Sempat Tertahan di Pelabuhan Lembar, 75 Warga NTT Akhirnya Dipulangkan

Darius melanjutkan, selain menghubungkan 2 wilayah di desa itu, jembatan itu juga merupakan penghubung jalur selatan Kabupaten Sikka yakni menghubungkan Kecamatan Paga, Mego, dam Lela. 

Jembatan gantung itu dilintasi kendaraan roda 2 dan para pejalan kaki menuju kota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka. 

Sementara, kendaraan roda 2 terpaksa melintasi Sungai Kaliwajo tanpa jembatan. 

"Saya sudah laporkan ambruknya jembatan ini ke Bapak Bupati Sikka. Jembatan ini sudah posisi miring karena besi pengaitnya patah. Papan jembatan juga jebol. Sekarang belum bisa dilalui," ujar Darius, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (23/4/2020) pagi.

Darius mengungkapkan, saat ini, warga desa itu terpaksa menyebrangi Kaliwajo saat bepergian ke kota kecamatan dan kabupaten. 

 

Darius berharap, pemerintah Kabupten Sikka bisa segera menangani jembatan yang ambruk. 

"Harapannya, jembatan ini bisa secepatnya ditangani. Kasian warga di sini," ungkap Darius.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo sudah memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jembatan itu agar segera dimanfaatkan. 

Baca juga: Cegah Corona, Pemprov NTT Minta Bandara El Tari Kurangi Jam Operasional

Roberto mengatakan, perbaikan jembatan gantung itu, sebagai salah satu alternatif penanganan sementara agar warga masyarakat bisa menggunakan. 

"Tahun ini sudah dianggarkan dan masuk dalam tahapan perencanaan. Tahun 2021 baru mulai dibangun melalui anggaran APBN," kata Roberto, saat meninjau jembatan yang ambruk itu, Rabu (22/4/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com