Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota DPRD Sulsel Diamuk Petugas Covid-19, Berawal dari Penyemprotan Disinfektan

Kompas.com - 22/04/2020, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

”Nah, saat itu saya pertanyakan dengan baik-baik pada petugas, apakah itu sudah menjadi protapnya?," jelas Edy dilansir dari tribun-timur.com.

"Apakah disemprot satu-satu atau disemprot kayak ayam, bersamaan semua dengan orang lain, jangan sampai ada yang terpapar, harus saling jauh-jauh,” jelas Edy menambahkan.

Namun, petugas perempuan yang menggunakan pengeras suara terus berteriak-teriak memaksakan pengemudi dan penumpang turun.

Baca juga: Viral Video Kemunculan Ubur-ubur Tak Terhitung Jumlahnya

“Saya sudah mengikuti perintah petugas turun dari mobil. Kemudian saya bilang tidak usah berteriak-teriak bu, kami sudah turun dan keluar dari mobil."

"Malah dia terus mengomel dan membentak-bentar hingga orang yang tak tahu persoalan datang dengan emosi hendak memukul kami. Beruntung ada petugas TNI dan Polisi yang melerai," ujarnya.

Setelah disemprot dan situasi kondisif, ia bergegas menuju ke Kabupaten Bulukumba.

Tiba-tiba seorang petugas Covid-19 berrpakaian preman menghadang kendaraanya. Petugas kemudian berteriak-teriak akan membakar mobilnya.

Baca juga: Fakta 3 Satpam Aniaya Tukang Becak di Solo, Viral di Media Sosial dan Pelaku Ditangkap

Hal tersebut membuat suasana semakin gaduh, karena beberapa rekannya ikut terprovokasi.

”Ada yang teriak-teriak ada yang pukul mobil, ada yang mau bakar, gara-garanya itu ibu-ibu yang mencaci lewat pengeras suara yang membuat gaduh,” tambah Edy.

Edy Manaf mengaku menyayangkan sikap para petugas yang sangat arogan dalam melaksanakan tugas.

Sambil menahan emosi, Edy memilih balik kanan dan mencari jalur lain untuk tiba ke Bulukumba.

Baca juga: Turaes, Kuliner Ekstrem Khas Sumedang, Mendadak Viral Saat Pandemi Corona

“Itu petugas yang menghadang juga teriak-teriak mau membakar mobilku. Saya pun menahan emosi, meski saya dipaksa kembali ke Makassar."

"Sedangkan saya tidak mau ke Makassar, tapi mau ke Bulukumba. Terpaksa saya keliling lewat jalur gunung hingga tembus ke Kabupaten Bulukumba,” jelasnya.

Baca juga: Viral Video Geng Motor Sport Kabur saat Diberhentikan Polisi, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

Bupati minta maaf

Edy mengatakan Bupati Bantaeng telah menghubunginya dan meminta maaf atas kasus tersebut.

Politisi dari PAN tersebut kemudian meminta bupati mengevaluasi tentang kinerja petugas di lapangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com