Hari Pertama PSBB Kota Bandung, Jalanan Ramai, Banyak Pengendara Tak Pakai Masker

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan imbauan dan sosialisasi pada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung.

Berdasarkan pantauan di beberapa ruas jalan, terlihat sejumlah aparat gabungan baik dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah melakukan penjagaan seperti di Jalan Rajawali - Cibereum dan Jalan Pasteur.

Sejumlah kendaraan pada Rabu pagi tadi terlihat cukup ramai, beberapa pengendara masih terlihat ada yang tidak mengenakan masker, dan masih berboncengan.

Meski begitu petugas langsung memberhentikan dan menegur pengendara tersebut sekaligus memberikan imbauan dan sosialisasi terkait protokol kesehatan dalam PSBB ini.

Baca juga: Masuk Bandung Tak Pakai Masker, Disuruh Kembali Pulang

Masih ada warga belum tahu ada PSBB

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengakui memang ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui terkait PSBB ini.

Hal tersebut terungkap saat pantauan yang dilakukan petugas di beberapa titik di kota Bandung.

"Pantauan pertama di Kota Bandung dari 19 titik khusus di dalam kota sebanyak 10 titik arus berkurang ada beberapa titik ketidaktahuan masyarakat dengan ada PSBB ini," kata Ulung di Jalan Pasteur, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung: PSBB Bukan Lockdown, Jangan Tegang

"Rata rata masyarakat tertib sudah memakai masker cuma kendaraan roda dua berboncengan sementara peneguran dan inbauan mentaati untuk tidka berboncengan," sambung Ulung.

Namun pihaknya belum dapat menyimpulkan dari semua pelanggar yang ada di Jalan Pasteur ini yang pasti hanya sedikit pelanggar.

"Semua yang ada di Pasteur kendaran yang lewat tidak memakai masker 5 dan berboncengan sedikit artinya masyarakat tahu sosialisasi ini adapun dia lupa," kata Ulung.

Baca juga: PSBB di Bandung Raya Dijaga 4.494 Personel Gabungan, Siagakan 97 Pos Check Point