KOMPAS.com- Di tengah meningkatnya kasus virus corona atau Covid-19 ternyata masih saja ada masyarakat yang tak jujur saat ditanya oleh petugas medis.
Di Cirebon, keluarga pasien tak berkata jujur bahwa telah berkontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
Akibatnya para tenaga medis yang menangani pasien itu harus dikarantina mandiri untuk memastikan tak terpapar Covid-19.
Sementara itu, kisah pilu dirasakan oleh seorang ibu dari Kota Serang, Banten.
Sempat curhat tak makan selama dua hari, ibu tersebut kini dikabarkan meninggal dunia.
Berikut rangkuman 5 berita terpopuler Selasa (21/4/2020):
Baca juga: Curhat Berlinang Air Mata Sebelum Meninggal, Yuli: Enggak Makan Dua Hari, Anak Sempat Sakit
Penyebabnya, ada seorang pasien datang dengan riwayat pernah berkontak dengan keluarganya yang PDP poisitf.
“Awalnya kami tidak tahu bahwa pasien tersebut pernah kontak dengan keluarganya yang PDP positif dan meninggal dunia. Karena kami tanya keluarga pasien, tapi terus menyangkal,” kata Kepala Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon Letkol CKM Andre Novan.
Jumlah 21 tenaga medis itu terdiri dari 18 orang perawat IGD dan ICU, 1 dokter IGD, 1 dokter ICU dan 1 dokter spesialis saraf.
"Keluarga pasien tidak jujur. Kita mengikuti protokol yang ditetapkan pemerintah. Kami tidak mendapatkan keterangan secara gamblang dari keluarga pasien. Tidak mungkin kami tanyakan pada pasien, karena kondisi pasien sudah koma,” kata Andre.
Baca juga: Keluarga Pasien Berbohong, Marah dan Berkacak Pinggang pada Petugas Medis Saat Ditanyai Riwayat