Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Pusaran Pandemi Corona, Bertahan Saat Finansial Keluarga "Lumpuh"

Kompas.com - 21/04/2020, 09:01 WIB
Rachmawati

Editor

Mengajar murid dan mengasuh anak

Laili Qadarsih, seorang warga Cianjur, Jawa Barat, adalah seorang guru dan ibu dari satu anak.

Ia mengatakan sekolah asrama di mana ia bekerja telah ditutup sejak pertengahan Maret dan sistem pembelajaran dilaksanakan secara virtual sejak itu.

"Seminggu pertama itu adaptasi yang paling berat," ungkap Laili melalui sambungan telepon pada (14/4/2020).

Pada awalnya, guru bimbingan konseling itu mengaku merasa kewalahan. Banyak anak muridnya yang melemparkan pertanyaan saat dihadapkan dengan proses belajar mengajar yang baru.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Tunjangan Guru Madrasah Non-PNS Tetap Dibayarkan

Ditambah ia harus mengasuh anaknya yang berusia enam tahun.

Namun, Laili mencoba menenangkan diri dan belajar untuk menguasai tantangan baru tersebut. Dengan perlahan, dia akhirnya menangkap pola yang nyaman dalam mengajar dan mengasuh anak.

"Memang agak berat sebenarnya. Tapi semakin lama semakin terbiasa jadi lebih enak. Jadi tugas pokok kewajiban saya sebagai istri juga terlaksana, sunah rosulnya bekerja juga membantu suami juga terlaksana."

Baca juga: Demi Murid, Guru Ujang Keliling 6 Kampung untuk Bantu Belajar di Rumah, Ini Kisahnya

"Jadi misalnya saya lagi kelas, lagi jam mengajar, sambil memantau anak, kemudian anak saya juga ngajak main atau gimana, bisa sambil melayani [permintaan anak], karena kan tidak harus duduk terus di depan laptop. Jadi kita balas dari chat-chat anak di jam mengajar, jadi bisa sambil melayani anak. Kemudian sambil nyuapin, kemudian ada misalnya harus masak dulu atau apa, bisa," kata Laili.

Sementara, bagi Arniati, sebagai ibu dari empat anak, ia memilih pendekatan yang berbeda.

Sama seperti Laili, Arniati berprofesi sebagai seorang guru. Ia mengajar pelajaran keagamaan di sebuah sekolah tingkat SMP di Jakarta.

Baca juga: Mengenang Pahlawan Emansipasi Perempuan di Museum Kartini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com