Bantuan dari pihak ketiga pun belum didapat, hanya beberapa hari lalu ada sekelompok orang memberinya nasi kotak.
"Setelah ada corona penurunan pendapatan luar biasa, mungkin sampahnya sedikit ya," ucap Mudiyah.
Pemulung lainnya, Lastri (57) mengakui kekhawatiran yang sama. Apalagi ada sampah non medis dari sejumlah rumah sakit.
"Yang berani cuma pemulung laki-laki mas. Kalau perempuan nyari yang biasa saja. Sampah dari rumah sakit letaknya di selatan itu," ucap Lastri.
Baca juga: Ason, Warga yang Jual HP Rusak demi Beras: Doa Saya Didengar Allah...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.